5.4. Peranan IPTEK Terhadap Bidang Sosial
dan Budaya
Kehidupan sosial dipengaruhi oleh kemajuan teknologi.
Kebutuhan manusia akan pangan sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dalam
bidang pertanian. Sedangkan kebutuhan akan komunikasi dipengaruhi oleh
teknologinya, seperti media cetak, media elektronik selain untuk berkomunikasi,
juga dapat memperluas wawasan. Dengan berkembangnya industri dan kegiatan
ekonomi, maka memungkinkan orang hidup dalam lapangan pekerjaan tersebut. Hal
tersebut dapat dilihat dari angka-angka yang menunjukan bahwa pekerja di pabrik
atau perusahaan terus meningkat sedangkan bekerja di sektor pertanian makin
menurun.
Nilai sosial juga berubah. Pada masa lalu orang merasa
bahwa menjadi pegawai negeri dinilai lebih tinggi status sosialnya dibandingkan
para pedagang atau pengusaha. Sekarang menjadi pengusaha atau karyawan pabrik
dianggap sebagai tenaga professional yang mempunyai nilai status yang tinggi.
Makin berkembangnya teknologi menyebabkan industri
memproduksi barang secara massal juga meningkat. Tetapi sering kali juga dimanfaatkan
untuk kepentingan yang negatif seperti peniruan atau pemalsusan merek dagang
dan sebagainnya. Kian majunya masyarakat yang dibarengi dengan peningkatan
jumlah penduduk, menyebabkan manusia sering kehilangan nilai etisnya dan mudah
melakukan tindakan yang tercela dan melanggar hukum.
Budaya atau kebudayaan adalah kerangka acuan bagi perilaku
masyarakat pendukungnya yang berupa nilai-nilai (kebenaran, keindahan,
keadilan, kemanusiaan, dll) yang berpengaruh sebagai kerangka untuk membentuk
pandangan hidup manusia yang relatif menetap dan dapat dilihat dari warga
budaya itu untuk menentukan sikapnya terhadap berbagai gejala dan peristiwa
kehidupan. Budaya dapat berwujud tiga hal,
yaitu idea tau gagasan, tingkah laku atau tindakan dan benda atau barang yang
dihasilkan oleh manusia. Jadi budaya mempunyai pengertian yang luas. Seperti
telah diuraikan di atas, teknologi dan industri mempunyai dampak positif dan
negatif. Karena itu hendaknya teknologi secara efektif mampu memerangi
kemiskinan, keterbelakangan dan menjamin kemajuan bagi bangsa manusia. Manusia
juga perlu sadar bahwa orang menciptakan sesuatu bukan untuk menghancurkan,
melainkan untuk kesejahteraan umat. Jadi,
bagaimana IPTEK mempengaruhi masyarakat dalam kebudayaan, itu semua tergantung
pada diri masyarakatnya sendiri. Masyarakat harus selektif dan dapat bersifat
kritis terhadap perkembangan IPTEK yang semakin pesat. Hendaknya kita
menggunakan teknologi tersebut seperlu dan sepentingnya kita saja, jangan
karena teknologi, semua menjadi terlupakan, baik itu waktu, kewajiban
beribadah, sosialisasi di masyarakat sekitar, dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar