3.2. Perkembangbiakan Seksual dan Aseksual
Reproduksi terbagi menjadi 2 yaitu reproduksi secara seksual dan reprosuksi
secara aseksual. Reproduksi secara seksual yaitu dilakukan melalui perkawinan
yang melibatkan dua individu yang terjadi pada manusia dan hewan. Sedangkan
reproduksi secara aseksual, tidak melibatkan individu lain karena tidak melalui
perkawinan yang terjadi pada tumbuhan.
Masing-masing dari cara reproduksi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan.
Kelebihan dari reproduksi secara seksual adalah adanya komunikasi dalam proses
reproduksinya, adanya bantuan dari pasangan dalam membentuk keturunannya hingga
mendidik anak yang terjadi pada manusia. Kekurangan dari reproduksi
seksual adalah keterkaitan keturunan atau genetik. Kemudia kelebihan dan
kekurangan pada reproduksi aseksual dapat kita simpulkan sebangai kebalikannya.
Contoh dari reproduksi secara aseksual karena ada keterkaitan keturunan atau
genetic biasanya terdapay pada orang tua yang dapat menurun kepada anaknya.
Misalnya ibu berkondisi sehat baik secara jasmani dan rohani, namun ayah
mempunyai sebuah penyakit atau cacat fisik maka ada kemungkinan penyakit atau
cacat fisik tersebut menurun pada anaknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar