9. Proposisi
Proposisi adalah istilah yang
digunakan untuk kalimat pernyataan yang memiliki arti penuh dan utuh. Hal
ini berarti suatu kalimat harus dapat dipercaya,
disangsikan, disangkal, atau dibuktikan benar tidaknya. Singkatnya, proposisi
adalah pernyataan mengenai hal-hal yang dapat dinilai benar atau salah.
9.1. Konsep dan
Notasi Dasar
Kalimat
deklaratif yang bernilai benar (true)
atau salah (false), tetapi
tidak keduanya.
Contoh 1
Semua pernyataan di bawah ini
adalah proposisi:
a) 13 adalah bilangan ganjil.
b) 1 + 1 = 2.
c) 8 akar kuadrat dari 8 + 8.
d) Ada monyet di bulan.
e) Hari ini adalah hari Rabu.
f) Untuk sembarang bilangan bulat
n 0, maka 2n adalah bilangan genap.
g) x + y = y + x untuk setiap x dan
y bilangan riil.
Contoh 2
Semua pernyataan di bawah ini
bukan proposisi
(a) Jam berapa kereta api Argo
Bromo tiba di Gambir?
(b) Isilah gelas tersebut dengan
air!
(c) x + 3 = 8
(d) x > 3
Proposisi dilambangkan dengan
huruf kecil p, q, r, ….
p : 13 adalah bilangan ganjil.
q : Untuk sembarang bilangan bulat n 0, maka 2n adalah
bilangan genap.
r : 2 + 2 = 4 2
Misalkan p dan q adalah
proposisi.
1. Konjungsi (conjunction):
p dan q
Notasi p q,
2. Disjungsi (disjunction):
p atau q
Notasi: p q
3. Ingkaran (negation)
dari p: tidak p
Notasi: p
9.2. Tautologi dan Kontradiksi
Proposisi
majemuk disebut tautologi jika ia benar untuk semua kasus. Proposisi majemuk
disebut kontradiksi jika ia salah untuk semua kasus.
9.3. Ekivalen dan
Logika
Dua buah
proposisi majemuk, P(p, q, ..) dan Q(p, q, ..) disebut ekivalen secara
logika jika keduanya mempunyai tabel kebenaran yang identik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar