3.4. Evolusi
Evolusi berasal dari bahasa latin, evolvo berate berarti membuka
gulungan atau membuka lapisan. Berasal dari Inggris evalution berate yang berarti perkembangan secara bertahap.
Menurut ilmu pengetahuan alam diartikan sebagai perkembangan makhluk hidup
secara berangsur–angsur dari bentuk sederhana ke bentuk yang lebih sempurna.
Jadi evolusi pada makhluk hidup adalah
perubahan–perubahan yang dialami makhluk hidup secara perlahan–lahan dalam
waktu yang lama dan diwariskan sehingga akhirnya terbentuk populasi moyangnya
atau terbentuk spesies baru.
Menurut beberapa ahli evolusi yaitu, Lamarck menyatakan bahwa bagian
tubuh makhluk hidup dapat berubah baik ciri, sifat dan karakternya karena
pengaruh lingkungan hidupnya. Jika bagian tubuh dari makhluk hidup selalu atau
sering digunakan, maka bagian tersebut makin lama dapat berubah sehingga sesuai
untuk digunakan pada lingkungan tersebut. Sebaliknya bagian tubuh yang tidak
pernah atau jarang digunakan lagi makin lama akan menghilang. Bagian tubuh yang
telah mengalami perubahan dan sudah sesuai dengan lingkungannya dikatakan
bagian yang telah beradaptasi pada lingkungan. Charles Darwin menyatakan bahwa evolusi berlangsung karena adanya
proses seleksi alam. Yang dimaksud seleksi alam adalah: proses pemilihan yang
dilakukan oleh alam terhadap variasi makhluk hidup di dalamnya. Hanya makhluk
hidup yang memiliki variasi sesuai dengan lingkungan yang bisa bertahan hidup,
sedang yang tidak sesuai akan punah. Organisme yang bisa hidup inilah yang
selanjutnya akan mewariskan sifat-sifat yang sesuai dengan lingkungan pada
generasi berikutnya.
Evolusi organisme terjadi melalui perubahan pada
sifat-sifat yang terwariskan. Sifat terwariskan dikontrol
oleh gen dan keseluruhan gen dalam suatu genom organisme
disebut sebagai genotipe. Keseluruhan sifat-sifat yang terpantau pada perilaku dan struktur
organisme disebut sebagai fenotipe. Sifat-sifat ini berasal dari interaksi
genotipe dengan lingkungan. Oleh karena itu, tidak setiap aspek fenotipe
organisme diwariskan. Contohnya adalah individu dengan sifat albino yang
kulitnya tidak akan menggelap dan sangat sensitif terhadap sengatan matahari.
.
Adaptasi merupakan struktur atau perilaku yang
meningkatkan fungsi organ tertentu, menyebabkan organisme menjadi lebih baik
dalam bertahan hidup dan bereproduksi. Ia diakibatkan oleh kombinasi
perubahan acak dalam skala kecil pada sifat organisme secara terus menerus yang
diikuti oleh seleksi alam varian yang paling cocok terhadap
lingkungannya. Proses ini dapat menyebabkan penambahan ciri-ciri baru
ataupun kehilangan ciri-ciri leluhur. Contohnya adalah adaptasi bakteri terhadap
seleksi antibiotikmelalui perubahan genetika yang
menyebabkan resistansi antibiotik. Hal ini dapat dicapai dengan mengubah
target obat ataupun meningkatkan aktivitas transporter yang memompa obat keluar
dari sel.
Adaptasi merupakan kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan dirinya dengan
lingkungan. Hal ini terjadi karena lingkungan berubah terus maka mkahluk hidup
terus mampu beradaptasi. Adaptasi terdiri beberapa macam yaitu, adaptasi morfologi adalah penyesuaian
bentuk salah satu organ tubuh makhluk hidup sesuai dengan keperluanny, seperti
paruh burung,tumbuhan xerofit, dan kaki burung untuk berbagai kepentingan
seperti memanjat atau mencakar. Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian fungsi alat tubuh tertentu terhadap
lingkungannya, seperti hewan behavior yang dapat menghasilkan enzim selulose
yang banyak pada saluran pencernaannya. Adaptasi tingakah laku
adalah penyesuaian perilaku mahluk hidup
terhadap lingkungannya, seperti ke permukaan untuk mengisap oksigen.
Rekomendasi gen–gen melalui perkawinan silang..
rekomendasi merupakan suatu mekanisme yang penting untuk terjadinya evolusi.
Oleh karena itu reproduksi seksual merupakan faktor yang penting di dalam
proses evaluasi. Hal ini akan mengakibatkan genotype rekomendasi tidak sama
dengan induknya. Seleksi adalah usaha manusia untuk memilih hewan atau tumbuhan
sesuai dengan keinginannya (umumnya yang unggul).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar