Hai
teman-teman, aku ingin bercerita nih tentang pengalamanku selama aku kuliah di
semester 3. Saat pembagian kelas sudah diumumkan dari kelasku terdahulu hanya
ada 4 orang, 3 orang laki-laki dan 1 orang perempuan, perempuan itu adalah aku.
Pertama kali aku masuk kelas, aku merasa asing dengan teman-teman sekelasku.
Aku pun memilih untuk duduk dibangku barisan kedua di sebelah kiri. Aku bingung
mau ngapain, akhirnya aku memutuskan untuk bermain hp. Tiba-tiba ada seorang
perempuan yang menyapaku dan mengajakku berkenalan. Perempuan itu bernama Widya,
dia adalah teman perempuan pertamaku dikelas. Kami asyik mengobrol dan ternyata
dosen mata kuliah pertama tidak hadir, biasa hari pertama kuliah. Lalu ada
seorang perempuan lagi datang ternyata Widya mengenalnya nama perempuan itu adalah
Hilda. Aku pun berkenalan dengannya, ternyata Hilda adalah teman Widya
dikelasnya terdahulu. Hari pertama kuliahku di isi dengan berkenalan dengan
teman-teman baru di kelas baru. Setelah aku melewati hari-hari selama kuliah,
aku memiliki teman dekat berjumlah 5 orang yaitu Widya, Hilda, Acha, Nelda, dan
Lily. Setiap hari kami duduk bersebelahan, bercerita, belajar, makan siang
selalu bersama. Mereka teman-teman yang baik, selalu memberikan dorongan untuk
menjadi lebih baik. Kami selalu berbagi pengalaman sehingga kami dapat memahami
bagaimana karakter satu sama lain, apalagi kami berasal dari daerah yang
berbeda-beda.
Mereka
selalu memberikan motivasi untuk selalu berani, berani bertanya, berani
berbicara di depan kelas, berani menjawab pertanyaan, dan berani memberikan
pendapat. Apalagi salah satu dari teman baikku terpilih menjadi ketua kelas
yaitu Acha, walaupun terpaksa mau gak mau harus mau abis gak ada yang mau. Aku
pun ikut-ikutan terpilih jadi bendahara. Dulu aku belum berani untuk bertanya,
berbicara di depan kelas, presentasi bisanya cuma baca aja. Aku tau kalau
keberanian itu tumbuh dari dalam diri sendiri. Karena motivasi dari
teman-temanku dan kemauanku untuk belajar, akhirnya aku memberanikan diri untuk
presentasi di depan kelas tanpa membaca. Setelah mencoba ternyata aku bisa dan
aku merasa senang berbicara di depan orang banyak, itu untuk pertama kalinya.
Dalam presentasi pasti ada sesi tanya jawab, saat temanku yang lain giliran
presentasi teman-temanku memotivasiku untuk bertanya. Aku bingung mau nanya
apa, aku minta bantuan temanku untuk memberiku pertanyaan dan aku
menyampaikannya kepada teman yang sedang presentasi. Saat aku bertanya aku
sempat di ledekin sama salah satu temanku, dia bilang “lu nanya qor?”. Aku
merasa maklum aja karena aku gak pernah berntanya, baru kali itu juga aku
bertanya.
Kini
aku sudah berada pada akhir semester 3, aku merasa banyak perubahan dan
pengalaman baru yang aku dapatkan. Mendapat teman-teman yang baik selalu ada di
saat suka maupun duka, memberikan motivasi untuk menjadi lebih baik dan
mendapatkan pelajaran-pelajaran baru yang tadinya tidak tau menjadi tau.
Sekian.